logo blog

AKB0048 Anime

AKB0048 Anime


We're the Team A, the Pioneer!

Battle of Idols begins! Sebagai pembuka Battle of Idols di musim dingin 2013 ini adalah AKB0048 next stage yang merupakan kelanjutan dari AKB0048 yang tayang pada rentang April-Juli 2012 lalu.
Episode perdana next stage atau episode 14 dari keseluruhan AKB0048 ini, dibuka dengan narasi Nagisa dan adegan saat kenkyuusei generasi ke-77 melakukan konser perdana. Namun, kemudian menghilang dan Nagisa berada di tangga spiral serta melihat para anggota AKB0048 lain yang berlari menuju puncak tangga itu. Tapi tiba-tiba tangga itu runtuh dan mereka pun jatuh. Nagisa kemudian bertemu dengan Acchan the 13th. Ternyata, itu semua hanyalah mimpi Nagisa yang ketiduran saat latihan sesaat sebelum pertunjukan mereka dimulai.
Adegan berlanjut dengan konser kenkyuusei generasi ke-77. Lagu pertama membawakan Shonichi, "Impian, ada di tengah peluh, bagai bunga yang mekar secara perlahan, usaha keras itu tak akan mengkhianati", tunggu, itu sih lirik Shonichi versi JKT48. Lagu kedua adalah lagu NO NAME sendiri yakni, Niji no Ressha. Kostum barunya bagus. Mengingatkan kostum Ponyshu-nya JKT48 dan Hebirote-nya AKB48 di dunia nyata. Setelah itu, tiba-tiba Tante Mariko alias Tsubasa-san muncul membacakan pengumuman. Pas ini ntah kenapa langsung teringat setiap Togasaka muncul membacakan pengumuman di konser AKB48. Tsubasa-san mengumumkan bahwa senbatsu sousenkyou [general election] akan diadakan kembali sekaligus penentuan kembali posisi center nova, yang kosong sejak Acchan menghilang. 
Di hotel pasca konser, saat makan malam Yuuko tiba-tiba berdiri di tempat yang disediakan untuk karaoke. Yuuko dengan menggebu-gebu menyatakan mengincar posisi top di sousenkyou sekaligus posisi center nova serta menganggap anggota lain sebagai rival. Yuuko, you already got the top rank in senbatsu sousenkyou last year, in real life.Sementara itu, saat yang lain cenderung kaget dengan Yuuko, Mayuyu tetap cuek saja menghabiskan makanan.
 
Usai berendam di onsen, tiba-tiba pasukan DES menyerang. Chieri, Sonata, dan Yukirin diculik dan kemudian diadili di pengadilan di Kasumigastar. Mereka bertiga dijatuhi hukuman 48 tahun penjara karena dianggap melawan pemerintah dan melanggar aturan anti-entertainment. Tsubasa-san mengirimkan para anggota 0048 untuk all-out menyelamatkan Chieri, Sonata, dan Yukirin. Misi penyelamatan pun dilakukan sambil menyanyikan lagu legendaris tim A, Pioneer. Misi pun sukses. Chieri, Sonata, dan Yukirin berhasil diselamatkan. 
 
 
Di akhir episode, diperlihatkan bapaknya Chieri, bos Zodiac Corp, yang merasa tertolong dengan siaran langsung sidang di Kasumigastar karena bisa menganalisis Kirara effect. Sepertinya, saya mencium aroma konspirasi di sini. Kemudian ditutup dengan lagu ending baru berjudul Kono Namida o Kimi ni Sasagu yang dinyanyikan oleh NO NAME. Lagu yang cenderung slow dan memang cocok untuk ending.
Well, episode ini berhasil membuat saya excited sambil cengar-cengir sendiri nontonnya. Sesekali sambil melihat poster NO NAME di tembok. Sempat heboh sendiri pas pengumuman senbatsu sousenkyo dan center nova. Heboh juga pas bagian lagu Pioneer, sampai ikut nyanyi, "We're the Team A! Paionia yo! Susume Team A! Shinjirunda! Saa, jibun ni kakero yo! Ushinau mono wa nai!". Seperti yang saya tulis di atas, dengan diperlihatkannya bapaknya Chieri, sepertinya akan ada bau-bau konspirasi ke depannya. Kita lihat saja perkembangannya dalam 13 episode mendatang. 

Anime winter 2013, that will start from next month [January 2013], will present you Battle of Idols!! Why I say that? Because there're two idol-themed anime that will be aired from next month. Those two are AKB0048 Next Stage and Love Live! School Idol Project.
Well, it's a little bit surprising to know this two animes will be aired in the same season. I don't expect that Love Live! to be aired on winter 2013 [next month] because at first, as far as I know, it was announced that Love Live! will air on spring 2013. But then, suddenly last Friday [20121130] the official twitter of Love Live! announced the anime version will start on January 2013. That news surprised me but made me very excited. And thus, the words "Battle of Idols!!" suddenly appeared in my mind. A few weeks ago, AKB0048 has been already announced that its second season to be aired on 20130105. Short infos about these two animes to help refreshing your memory.
AKB0048 Next Stage is the second season, the continuation of AKB0048 [aired from April 2012 until July 2012]. It's an anime based on the biggest idol group in Japan [or world], AKB48. The story is about some girls struggling to become great idols and join AKB0048, in the era when entertainment is banned. After passed the audition, they eventually become trainees [kenkyuusei], aiming to succeed the name of the original members of present AKB48.  
Meanwhile, Love Live! actually is a what-you-can-call-two-dimensional idol group created by the collaboration of Sunrise x Lantis x Dengeki G's Magazine. The members are nine high school girls character and of course, because it's 2D idol group, there're voice actreess behind them. Just like other idol groups in Japan, Love Live! also releases single and as per know, five singles already released since 2010. So, based on this 2D idol group, Love Live! get anime adaptation starting next month. 
When I wrote this post, suddenly remembered that I ever compared Love Live! with AKB48 in this blog before. What I compared is Love Live!'s first PV, Bokura no Live Kimi to no LIFE with AKB48's PVs, Iiwake Maybe and Oogoe Diamond. You can click this link to read that comparison if you're curious [but I bet you're not]. By the way, that comparison post ever used as reference in Love Live! thread in a certain 48 fans local forum, lol.
In the end, as fan of both AKB48 and Love Live!, I can't wait for these two animes to be aired next month. Which one will gain more popularity? Which one will more successful? Well, let's wait and see the Battle of Idols: AKB0048 vs Love Live! next month.
PS: It's been a while I wrote a post in English and I think my writing skills in English is getting worse from time to time, orz.

Rabu, 20121121, oshimen saya di AKB48, Watanabe Mayu a.k.a Mayuyu merilis single ketiganya yang bertajuk Hikaru Monotachi. Dalam dua hari ini pun, saya sedang senang nge-loop single ini terutama di lagu pertama yakni Hikaru Monotachi. Selain faktor Mayuyu tentunya, yang membuat saya nge-loop lagu ini adalah faktor Hachiouji-P a.k.a #8Prince.
Apa kaitannya Hachiouji-P yang seorang Voca-P dengan Mayuyu atau dengan lagu Hikaru Monotachi? Ternyata sangat berkaitan. Dari twit-nya Hachiouji-P yang saya baca pada hari Selasa, 20121120, Hachiouji-P menyebutkan bahwa besok [Rabu, 20121121] adalah hari rilisnya single Mayuyu berjudul Hikaru Monotachi yang mana dirinya terlibat dalam aransemen musiknya. Tentu saja saat baca itu saya kaget dan agak tidak percaya. Daripada penasaran, akhirnya baru hari Minggu kemarin [20121125] saya nonton PV-nya Hikaru Monotachi dan mendengarken lagunya [akhirnya malah jadi sering nge-loop]. Ternyata setelah didengarkan lagunya, sepertinya Hachiouji-P tidak mengada-ada dengan apa yang ditulisnya di twitter.
Jadi, musik di lagu Hikaru Monotachi memang terdengar khas ala Hachiouji-P, dengan tipikal musik elektrikal ala DJ. Menurut saya, tipe musiknya terdengar mirip dengan karya Hachiouji-P sebelumnya, yakni Electric Star atau Sweet Devil atau Baby Maniacs mungkin [lebih cenderung Electric Star sih]. Mirip KiLLER LADY? Kalau ini jelas sama sekali beda. Sekilas, tipe musiknya juga mengingatkan musiknya kz [livetune]. Jika dibandingkan dengan lagu-lagu 48fams yang pernah saya dengarkan, Hikaru Monotachi bisa dibilang agak keluar pakem dan tidak biasa. Mungkin baru kali ini saya dengar lagu 48fams dengan tipe yang seperti ini. Aura Vocaloid justru keluar di lagu ini. Maka dari itu, bagi saya yang di satu sisi penggemar Vocaloid dan di sisi lain juga suka 48fams [khususnya Mayuyu], lagu ini jadi sangat cocok dengan telinga saya. Bahkan, jika dibanding dua single solo Mayuyu sebelumnya [Synchro Tokimeki dan Otona Jelly Beans], saya lebih suka Hikaru Monotachi.
 Yang juga menarik adalah PV-nya. Terasa unsur niconicodouga-vocaloid-culture di sini, imo. Setting-nya saja sudah di nicofarre yang milik niconico douga. Cerita di PV-nya, Mayuyu sedang mengadakan live Hikaru Monotachi di nicofarre, tapi di tengah lagu terjadi error dan kemudian diketahui bahwa Mayuyu hanyalah sebuah program, yang ditampilkan di acara itu pun hanya CG. Mengetahui bahwa Mayuyu tidak nyata, banyak orang yang semula fans-nya jadi menjauhinya, banyak yang semula nge-like malah jadi men-dislike videonya. Eksistensi Mayuyu pun seperti menjadi terhapus dan hilang dari ingatan orang-orang. Begitulah intinya. 
Kurang lebih jadi mengingatkan kasus Vocaloid yang oleh sebagian orang dipertanyakan karena Vocaloid dianggap "tidak nyata" tapi kenapa banyak orang juga yang menyukainya. Bagi saya sih, Vocaloid itu nyata karena walaupun software, kita bisa mendengarkan lagu dan suara yang dihasilkan dari software bernama Vocaloid itu.
Penutup. Akhirnya ada juga lagu hasil kolaborasi antara 48fams dengan Voca-P. Benar-benar tidak mengira kalau Voca-P sekelas Hachiouji-P bisa terlibat aransemen musik untuk lagunya Mayuyu, yang notabene peringkat 2 senbatsu sousenkyo AKB48 tahun 2012 ini. Sebelumnya saya malah berharap dan membayangkan seperti apa jadinya jika ryo [supercell] membuat lagu untuk AKB48. Harapan yang sempat membuncah ketika tahu Mayuyu jadi seiyuu di anime movie Nerawareta Gakuen [NeraGaku] yang mana ryo lah yang menangani musik di situ. Semakin membuncah ketika tahu bahwa Mayuyu akan menyanyikan lagu yang jadi insert song di NeraGaku. Namun, ternyata lagu itu, yang kemudian diketahui berjudul Sayonara no Hashi [juga rilis di single Hikaru Monotachi], tidak digarap oleh ryo. Semoga saja ke depannya, harapan dan angan-angan ini bisa terwujud. Wait, kalau ryo beneran bikin lagu buat 48fams, bisa beneran kaya mendadak itu ryo, lol.

Seperti yang sudah saya tulis di postingan sebelumnya, salah satu hasil dari quest di Jakarta akhir pekan lalu adalah AKB0048 Official Guide Book. Buku ini seperti menjadi semacam bonus item dari quest itu, yang saya dapatken di Kinokuniya. Untuk mendapatken buku ini pun saya terpaksa harus tanda tangan kontrak dengan QB [halah].
Sesuai judulnya, ini merupakan guide book dari AKB0048 yang tayang beberapa bulan lalu. Bisa dibilang buku ini perpaduan 2D dan 3D. 2D karena memuat para karakter di AKB0048. Sekaligus 3D karena memuat para personil NO NAME yang juga merupakan seiyuu senbatsu unit yang mengisi suara sembilan karakter utama di anime ini. Langsung saja, mari kita melihat ke dalam isi guide book ini.
Dimulai dari cover yang dominan nuansa pink dan putih [girly sekali]. Kesembilan personil NO NAME menjadi cover-nya. Hal ini lah, terutama faktor Mayuyu-Shawako-Amina, yang menarik pandangan saya sewaktu di Kinokuniya. Begitu membuka buku ini, langsung disambut dengan daftar isi tepat di balik cover. Lalu di sebelahnya semacam halaman pembukaan, rangkuman singkat cerita, dengan menampilken personil NO NAME cosplay sesuai karakter yang diperankan masing-masing. Di bagian ini juga ada bonus berupa poster bolak-balik NO NAME versi 2D dan 3D dan poster itu sudah menempel di tembok kamar. Lalu ada kolom daftar karakter AKB0048.
Membalik halaman lagi, maka akan masuk bagian NO NAME Visual Guide part A. Diawali dengan foto kesembilan member dengan kostum ala karakter yang mereka perankan. Setelah itu berturut-turut profil dari Mayuyu [as Chieri], Karen [as Nagisa], Amina [as Yuka], dan Nakayan [as Orine].
Setelah visual guide part A, ada dua halaman yang berisi foto-foto agak random, semacam footage, dari member NO NAME. Lalu langsung dilanjut dengan Story Guide dari eps 01-13. Isi dari story guide ini cukup mendetail. Belum saya baca sih bagian ini.
Kemudian ada bagian Documentary AKB0048, terbentuknya NO NAME, yang berisikan foto-foto dan keterangan dari saat final audition sampai proses dubbing. Lalu ada satu halaman berisi komentar dari para seiyuu AKB0048 shuumei member. Di halaman selanjutnya masuk bagian Mayuyu Long Interview, berisi wawancara dengan Mayuyu tentang anime ini. Sudah saya baca dan isi wawancaranya menarik.
Dalam wawancara itu disebutkan bahwa kurang lebih Mayuyu bisa "menerima" setting karakter The 3rd-type Mayuyu ?3?????? [CV: Yukari Tamura]. Lalu yang menarik saat Mayuyu bertanya pada Kawamori Shoji, "Di antara shuumei member, kenapa hanya saya [Mayuyu] yang disebut ?3????", lalu dijawab oleh Kawamori-kantoku, "Sore wa himitsu". Lol. Sedikit keterangan, ?~???atau "tipe ke-" lebih merujuk ke suatu mesin, sedang shuumei member lainnya disebut ?~???atau "generasi ke-" yang cenderung ke orang. Mayuyu -shuumei member- disebut ?3???karena digambarkan sebagai cyborg, merujuk julukan Mayuyu yang asli yaitu "cyborg idol". Di wawancara ini juga disebut keinginan Mayuyu agar tiap member NO NAME dibuatkan character song masing-masing.
Setelah itu berturut-turut ada bagian foto-foto behind the scene making of Kibou ni Tsuite MV, wawancara dengan sang sutradara Kawamori Shoji, komentar-komentar staff, report kunjungan Amina-Harukyan-Suuchan di Satelite, ilustrasi spin-off manga, dan list SWAG. Yang saya foto di bawah ini cuman bagian behind the scene MV sih.
Lalu guide book ini diakhiri dengan NO NAME Visual Guide part B. Kali ini berturut-turut profil dari Kuumin [as Sonata], Shawako [as Suzuko], Maokyun [as Makoto], Harukyan [as Kanata], dan Suu-chan [as Mimori]. Untuk cover belakang, ada "iklan" single pertama NO NAME berjudul Kibou ni Tsuite yang sudah rilis 20120801 lalu.
Overall, saya tidak jadi menyesal membeli guide book ini. Bahkan merasa puas dan worth lah, benar-benar bonus item. Membuat saya belum bosan untuk membuka-buka guide book ini. Belum selesai saya baca juga sih. Yang paling membuat saya senang adalah banyak Mayuyu di sini, yay! Dari guide book ini jadi tahu hal-hal antara lain, ternyata di antara member NO NAME, hanya Suu-chan yang bukan "anime otaku", ternyata dulu Shawako pernah sekolah di sekolah seiyuu [pantesan pinter memainkan suara], lalu ternyata Nakayan pernah jadi seiyuu di Moshidora [gak nonton ini sih]. Sebagai penutup, saya kutip kata-kata Mayuyu di interview di sini, ???????????????????!? "Aku ingin bisa menyampaikan keindahan anime ke seluruh dunia!". Selanjutnya, mari kita menantikan AKB0048 2nd season tahun depan. Otanoshimi ni!

Akhirnya AKB0048 telah mencapai ujung kekekalan di episode 13. Ujung kekekalan? Maksud saya, episode terakhir[setidaknya untuk season pertamanya]. Sebetulnya saya tidak mengira kalau 0048 akan berakhir di eps 13 karena sepertinya ceritanya masih jauh dari ujung kekekalan dan masih banyak plot hole. Masih banyak yang perludijelaskan, misalnya mengenai kenapa Acchan dan para center nova lainnya hilang. Walaupun demikian, di eps 13 ini ternyata 0048 [cukup] bisa berakhir dengan memuaskan.
Di eps 13 ini, masih ber-setting di Lancastar. Tsubasa memutuskan untuk membatalkan konser para kenkyuusei ini di Lancastar karena potensi bahaya serangan DES terlalu besar. Namun, akhirnya atas desakan dan keinginan seluruh member 0048, serta bisikan suara gaib dari Acchan, konser pun kembali dijalankan. Para member 0048 yang sudah berada di Kachuusha pun kembali lagi ke Lancastar.
Overture pun dimulai. Bisa dibilang overture di eps ini ditampilkan secara penuh dan bahkan terdengar sayup-sayup suara wota yang sedang nge-chant mengikuti overture itu. Bahkan saya sampai tidak tahan untuk ambil lightstick dan ikut nge-chant, "taiga, faiya, saiba, faiba, daiba, baiba, ja ja! tora, hi, jinzou, sen'i, ama, shindou, kasen tobi joukyou! chape ape kara kina rara tusuke myohontusuke! A-K-B 0048! sore sore sore sore!" [jiwa 48 sepertinya sudah merasuk pada diri saya, halah]. Konser pun dibuka dengan Nagisa no Cherry. Posisi vokal awalnya diambil Chieri tetapi kemudian di tengah lagu Chieri menyerahkannya pada Nagisa.
Scene kemudian berlanjut memasuki encore. Para kenkyuusei ini membawakan lagu yang selama ini menjadi lagu ED anime ini, yakni Yume wa Nando mo Umarekawaru. Dibawakan di tengah gempuran pasukan DES. Bahkan serangan DES sempat mengenai stage performance mereka. But, the show must go on. Di saat para kenkyuusei ini perform, adalah tugas para shuumei member 0048 untuk melawan DES dan menjaga jalannya konser. Setelah Yume wa Nando mo Umarekawaru, para kenkyuusei membawakan Kibou ni Tsuite, lagu yang selama jadi lagu OP. Selama encore ini, para kenkyuusei benar-benar bersinar [dalam arti sebenarnya]. Sensei-sensei sampai memberi wangsit bahwa di antara mereka akan ada yang jadi the next center nova.
 
  
Overall, saya beri nilai 8.5/10 untuk anime ini. AKB0048 benar-benar memberikan gambaran mengenai bahwa untuk menjadi seorang idol itu tidaklah mudah. Penggambaran perjuangan itu sepertinya benar-benar tersampaikan ke para penonton. Bisa dibilang beberapa eps cukup mengharukan. Bahkan beberapa teman saya sampai menangis saat nonton beberapa episode 0048. Selain penggambaran itu tadi, nilai lebih dari anime ini adalah tentu saja lagu-lagunya yang memang diambil dari lagu AKB48 di dunia nyata. Kualitas tata suaranya pun sungguh mantab, apalagi setiap scene konser, benar-benar terasa seperti nonton konser sungguhan.
Sayang sekali, seperti yang saya tulis di atas, masih ada beberapa pertanyaan menggantung yang membuat penasaran. Semoga saja semua itu bisa terjawab di second season-nya nanti. Tapi, itu masih lama sekali, masih tahun depan, 2013, ntah pas musim apa. Mengenai second season, sudah di-spoiler bahwa akan ada shin senbatsu sousenkyou, kemungkinan sih pasti untuk seiyuu baru. Kemudian di-spoiler juga akan adanya Atsuko Maeda a.k.a Acchan the 14th. Siapakah gerangan yang akan menjadi successor Acchan selanjutnya? Siapakah yang akan menjadi center nova selanjutnya? Mari kita tunggu saja sampai di ujung kekekalan.

AKB0048 baru saja mencapai episode yang ketiga. Sedikit review eps 03 ini yang ditulis untuk mengusir rasa bosan dan kantuk. In your position, set!!
Setelah serangan pasukan anti entertainment, DES, para calon kenkyuusei generasi ke-77 AKB0048 telah diangkut  di spacecraft milik 00, yang juga mengangkut para member AKB0048. Semua para calon ini, termasuk Nagisa, Yuka, Orine, Chieri, dan bahkan Sonata [yang sebenarnya gak lolos audisi tahap pertama] dilatih untuk menghadapi audisi tahap selanjutnya. Audisi tersebut akan dilaksanakan pada saat AKB0048 menggelar konser gerilya di suatu planet dan lebih tepatnya saat membawakan lagu Beginner. Ternyata latihan yang dijalani diluar bayangan mereka. Bukan latihan menyanyi atau dance tetapi latihan fisik pertahanan diri yang sangat dibutuhkan di era di mana entertainment, termasuk idol, dilarang.
Hari berlangsungnya konser gerilya pun tiba. Para calon kenkyuusei ini ditugaskan untuk menjaga para member AKB0048 dan juga keamanan konser dari serangan pasukan anti-entertainment. Konser dibuka dengan lagu Aitakatta, disusul Ponytail to Shushu, dan kemudian Beginner. Pada saat Beginner ini lah mulai terjadi serangan. Ternyata ini lah bentuk audisi tersebut. Para calon kenkyuusei yang "gugur" di medan perang ini langsung dinyatakan tidak lolos. Hingga akhirnya hanya tujuh gadis, yakni Nagisa, Yuka, Orine, Chieri, Sonata, dan dua lagi lupa yang dapat bertahan dan dinyatakan menjadi anggota kenkyuusei AKB0048. Ternyata semua serangan tadi hanyalah semacam simulasi karena sebenarnya di planet itu tidak menerapkan larangan entertainment.
Jadi, bagi saya episode ini super sekali. Aura super ini sudah terasa sejak di awal disebut Beginner. Saya pun sudah membatin, "Woh, Beginner, bakal keren iki". Benar saja, scene sewaktu Beginner memang keren. Di satu sisi ditampilkan AKB0048 yang sedang konser menyanyikan Beginner, dengan koreografi yang tentu saja diambil dari versi aslinya AKB48. Sementara di sisi lain diperlihatkan perjuangan para calon kenkyuusei yang berjuang menghadapi "serangan musuh". Perjuangan itu dengan diiringi Beginner yang seolah-olah menjadi backsound. Terasa pas sekali scene perjuangan itu dengan diiringi Beginner. Yang paling epic adalah saat Chieri terkena tembakan dan seketika itu juga Beginner seolah-olah berhenti tapi kemudian lanjut lagi. Benar-benar terasa menggambarkan perjuangan untuk menjadi idol itu tidak mudah. Walaupun di dunia nyata AKB48 dan juga para sister-nya tidak harus sampai berjibaku seperti itu. Ngomong-ngomong perjuangan, teringat saya belum nonton AKB48 Documentary.
O yo, yang agak membuat lol di eps ini adalah saat Mayuyu bertemu Mayuyu. Maksudnya, saat Mayuyu [yang suaranya diisi oleh Yukari Tamura] bertemu dan berbicara dengan Chieri [yang suaranya diisi oleh Mayuyu yang asli]. Penggambaran Mayuyu di sini pun membuat saya sedikit nyengir karena wajahnya cenderung expressionless, nada bicara datar ala Lemon-senpai [Ano Natsu de Matteru], dan banyak makan. Sasuga cyborg idol.
Akhirnya, salah satu anime spring 2012 yang sudah saya tunggu-tunggu, yaitu AKB0048, tayang juga. Dengan tayangnya AKB0048 maka lengkap sudah watchlist untuk musim ini. Seperti yang sudah diketahui, AKB0048 merupakan sebuah anime yang dibuat berdasarkan idol group terbesar di dunia bentukan Yasushi Akimoto [Aki-P], yakni AKB48. Sebuah anime yang sudah ditunggu para wota maupun para fans 48fams, termasuk saya.
Ber-setting di masa depan di suatu planet bernama Lancastar di mana segala bentuk entertainment, termasuk juga idol, dilarang. Cerita diawali dengan scene segerombolan orang yang sepertinya wota sedang berdebat dan diinterogasi oleh beberapa petugas. Para wota ini bermaksud hendak menonton live guerilla dari idol group legendaris bernama AKB0048. Di saat bersamaan, di saluran air bawah tanah, ada empat anak perempuan bernama Chieri, Nagisa, Yuka, dan Orine sedang sembunyi-sembunyi pergi untuk menonton AKB0048 live guerilla. Nyaris ketahuan petugas tetapi mereka akhirnya bisa lolos. Begitu hampir sampai di lokasi tujuan, terdengarlah overture yang khas seperti di hampir setiap performance 48fams di dunia nyata. Sayang overture-nya tidak diperlihatkan secara full. Kalau full, pasti saya juga ikut overture sambil nge-chant, "taigaa, faiyaa, saibaa, faibaa, daibaa, baibaa ja ja dst" di kamar.
Setelah overture, langsung dibuka dengan Aitakatta. Sou ieba, personil AKB0048 di sini adalah para anggota asli AKB48 yang dianimasikan. Beberapa di antaranya adalah Atsuko Maeda [Acchan], Takahashi Minami [Takamina], Watanabe Mayu [Mayuyu], Kojima Haruna [Harunyan], Tomomi Itano [Tomochin], Oshima Yuuko [Yuuko], Kashiwagi Yuki [Yukirin], dan Akimoto Sayaka [Sayaka]. Begitu dengar Aitakatta, saya pun langsung ambil lightstick yang sudah tak menyala sisa-sisa konser AKB48-JKT48 25 Februari lalu. Keempat anak perempuan tadi pun turut bergembira menyaksikan konser gerilya AKB0048. Bahkan, Chieri yang suaranya diisi oleh Mayuyu pun ikut menyanyi, sehingga saya sedikit histeris, "Wah, Mayuyu~!!".
Setelah Aitakatta, ternyata para petugas pemerintah mengetahui adanya konser gerilya itu dan melakukan penyerangan untuk menghentikan konser itu dengan mecha yang mirip Valkyrie di Macross. Namun, pihak AKB0048 tidak mau menyerah begitu saja. Mariko Shinoda [ternyata muncul juga] yang di anime ini menjadi semacam commander aircraft yang mengontrol jalannya konser, memerintahkan Guardian Angels untuk turut menghalau petugas pemerintah itu sambil berkoordinasi dengan Takamina cs. Walaupun diserang, the show must go on. Lagu kedua pun dinyanyikan. Sebuah lagu yang sudah muncul dua kali di PV trailer AKB0048, yang berjudul Shoujotachi yo.
Setting lalu beralih ke empat tahun kemudian, di tahun Stellar Calendar 0048. Entertainment dan juga idol sudah dilarang sepenuhnya. Keempat anak perempuan tadi kini sudah SMP. Tapi, kali ini yang diperlihatkan hanya Nagisa, Yuka, dan Orine yang satu sekolah. Suatu hari, ada pengumuman audisi ke-77 untuk menjadi kenkyuusei  AKB0048. Nagisa, Yuka, dan Orine pun memutuskan ikut audisi untuk mewujudkan impian menjadi idol seperti AKB0048 yang legendaris. Namun, tentu saja ini bukan tanpa masalah. Nagisa dilarang oleh ayahnya yang baru saja menjadi pimpinan biro anti-entertainment. Sempat galau dan putus asa, tapi akhirnya Nagisa tetap lanjut mengikuti audisi tahap selanjutnya bersama Yuka dan Orine.
Impresi saya terhadap eps 01 ini adalah "APIK, LAGUNE APIK!!". Gak cuman lagunya sih yang apik, ceritanya juga apik. Menggambarkan perjuangan untuk menjadi idol di tengah dunia yang melarang segala bentuk entertainment. Ngomong-ngomong perjuangan, sepertinya saya harus segera nonton AKB48 Documentary. Ini anime berasa seperti Macross AKB. Macross? Hal ini tentu saja karena anime ini digarap oleh Kawamori Shoji yang sudah terkenal sebelumnya berkat karya Macross-nya. Kalau masalah lagu jelas tidak perlu diragukan lagi. Dua lagu AKB48, Aitakatta dan Shoujotachi yo, sudah dimunculkan di eps 01 ini. Ditambah lagu penutup yang sepertinya dibuat khusus oleh Aki-P untuk anime ini. Mengenai olah suara untuk Nagisa, Yuka, Orine, dan Chieri, masih agak kurang sih, terutama Nagisa. Maklum lah suara mereka diisi oleh para personil AKB48 yang baru pertama kali jadi seiyuu. Kalau untuk seiyuu pengisi suara Acchan, Takamina cs sih sudah tidak perlu diragukan lagi. Pada akhirnya saya saat ini jadi sering muter Shoujotachi yo yang ternyata sudah ada di harddisk. Semoga episode-episode selanjutnya lebih banyak lagu AKB48 yang muncul di anime ini.

Share this:

Tidak ada komentar

Copyright © 2015. JKT48 - All Rights Reserved
Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger